Alkitab menjawab kebutuhan manusia bukan hanya masalah rohani saja tetapi segala masalah yang berhubungan dengan kehidupan termasuk dalam “ Usaha , pekerjaan “ dan kalau dalam usaha , pekerjaan mengandalkan Tuhan maka kesuksesan dan keberhasilan akan menyertai kita , sebab Firman Tuhan mengatakan “ Tuhan membuat miskin dan membuat kaya ; Ia merendahkan dan meninggikan juga . “ ( 1 Samuel 2:7 ) inilah sebabnya kita perlu mengandalkan Tuhan kalau mau sukses dalam usaha dan pekerjaan yang kita geluti , mari kita melihat apa kata Alkitab tentang usaha / bisnis , pekerja dan tentang modal ;
- Usaha / bisnis Sejak manusia diciptakan , Tuhan sudah memberikan Otoritas-Nya kepada manusia untuk menaklukan dan menguasai / mengusahakan ( eksploitasi ) segala yang ada dibumi baik yang diatas maupun yang ada dibawah . ( Kej 1 : 28 ) kunci keberhasilan untuk bisa mengekploitasi apa yang ada dibumi ini dengan minta “ Hikmat “ dari Tuhan, jadi kalau dalam perjalanan usaha kita mau mengandalkan Tuhan dengan sungguh-sungguh maka Tuhan akan memberikan “ Berkat “ melalui “ Hikmat “ ( Amsal 8:12 ) untuk mendapatkan berkat dalam hidup kita .
- Pekerja/ karyawan. Alkitab memberitahukan bagaimana karier seorang pekerja yang bisa meningkat sampai akhirnya menjadi penguasa , ( Amsal 22:29 ) kita bisa melihat melalui perjalanan hidup Yusuf ;
- Dari seorang budak , meningkat menjadi kepala rumah tangga Potifar,
- Kena fitnah masuk penjara , saat ada dipenjara dipercaya jadi wakil sipir penjara ,
- Akhirnya dipercaya memimpin proyek nasional menanggulangi kelaparan ,
Kunci keberhasilan Yusuf adalah , “ Takut akan Tuhan “ sehingga Tuhan menyertai perjalanan hidup Yusuf dengan memberikan Hikmat dan akhirnya Yusuf bisa meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam setiap apa yang dikerjakannya , bukan hanya doa saja tetapi juga pengetahuan ( hikmat ) seperti yang dilakukan Yusuf dihadapan Potifar sehingga ia semakin dipercaya sampai Yusuf mengepalai rumah tangga, ketika ia dipenjara ia dipercaya mewakili pekerjaan sipir demikian juga ketika berdiri dihadapan dihadapan Firaun Yusuf menunjukkan hikmatnya yang luar biasa sehingga raja Firaun mengatakan kekagumannya bukan karena bisa menterjemahkan arti mimpinya saja , tetapi strategi menghadapi bencana kelaparan ( Kejadian 41 : 33-41 )
- Modal . sering seseorang sebelum memulai usaha sudah menyerah karena tidak punya modal , mari kita melihat contoh dalam Alkitab ketika Murid – murid Tuhan Yesus diperhadapkan dalam keadaan sulit , yaitu memberi makan 5000 ribu orang prianya saja belum wanita dan anak-anak , dengan logika mereka mengatakan tidak mungkin bisa memberikan makan walau dengan uang sebesar 200 dinar , kemudian Tuhan Yesus bertanya “ Berapa roti yang ada padamu “ murid-murid mengatakan ada 5 ketul roti dan 2 ekor ikan ( Markus 6 : 37-38 ) ini berbicara Tuhan menginginkan , semua yang ada pada kita dibawa dihadapan Tuhan untuk diberkati , maka akan terjadi pelipat gandaan / mujizat Allah terjadi !
Yang terpenting apapun usaha , pekerjaan kalau dikerjakan dengan takut kepada Tuhan , maka Tuhan pasti akan memberkati dan ketika ada masalah Tuhan akan memberi hikmat jalan keluarnya asal dalam melaksanakan usahanya menggunakan prinsip yang ditetapkan Tuhan !
Bagaimana prinsip usaha , pekerja yang dikehendaki Tuhan !?
- Usaha , pekerjaan dijalankan dengan Takut akan Tuhan , Pengertian takut dan gentar kepada Tuhan dalam usaha , adalah menghormati Tuhan sebagai penguasa , menyadari bahwa segala usaha yang dimiliki hanyalah sesuatu yang dipercayakan Tuhan kepadanya , dirinya hanya sebagai pengelola , bukan sebagai penguasa , ( Lukas 16:1-9 )
- Mengerjakan usaha harus dengan cara professional, memiliki management yang bagus , maka usahanya akan berlangsung lama dan makin maju , contoh dalam Alkitab , Daniel dipakai oleh 3 generasi Raja-raja , karena Daniel memiliki roh yang luar biasa dan hikmat yang luar biasa itu didapat melalui konsistennya ia membangun hubungan dengan Tuhan sehingga Tuhan memberi hikmat yang luar biasa . ( Daniel 6 : 6 )
- Bisnis adalah satu peperangan , jadi dalam bisnis harus dilakukan dengan strategi yang tepat agar dapat memenangkan peperangan / persaingan , mari kita belajar dalam Alkitab dengan melihat STRATEGI perang Raja Daud ;
- Daud dikenal bukan hanya berani , tetapi pandai menggunakan strategi dalam peperangan dan Hikmat kepandaian didapatkan Daud karena selalu “ Minta petunjuk kepada Tuhan “ sebelum pergi berperang sehingga tahu strategi yang tepat dalam peperangan , bukan hanya sekali minta petunjuk tetapi setiap saat selalu minta petunjuk ( tidak menggunakan pengalaman masa lalu ) akhirnya kemenangan besar diperolehnya . ( 2 Samuel 5 : 19 – 25 )
- Saat terdesak dan mengalami tekanan dari kelompoknya Daud tidak panik tetap minta petunjuk kepada Tuhan ini menunjukkan walau ia berpengalaman tidak mengandalkan pengalaman hidupnya , tetapi tetap mengandalkan Tuhan setiap saat setiap waktu ( 1 Sam 23 : 2 / 30:8 ) dan Daud juga menempatkan orang yang tepat bani Ishakar yang tahu saat yang tepat dalam melakukan peperangannya . ( 1 Tawarikh 12 : 32 )
- Ketika Yosua merebut
Dunia sekarangpun menggali strategi perang zaman kuno dalam memenangkan persaingan bisnis salah satunya Sun Tzu seorang yang sangat cerdik dalam mengatur srategi perang . Jadi dalam usaha , pekerjaan tidak hanya punya pengetahuan yang memadai dalam usaha yang digumulinya , punya management yang bagus , menempatkan orang yang tepat , tetapi juga strategi / hikmat dalam persaingan usaha dewasa ini , puji Tuhan Alkitab banyak memberi penjelasan bagaimana strategi peperangan sehingga bisa memenangkannya , jadi ;
Kalau kita mau mengandalkan Tuhan dalam perjalanan sebagai usahawan atau pekerja pasti diberkati Tuhan dan bukti seseorang melakukan hal-hal yang Tuhan kehendaki yaitu ;
v Mempunyai kerinduan bisa ikut ambil bagian dalam menunjang pekerjaan Tuhan ,( memberi kontribusi ) kalau kebutuhan pekerjaan Tuhan makin meningkat punya beban dan berdoa dengan tulus agar Tuhan makin mempercayakan berkat , keuntungan lebih lagi dalam usaha agar bisa memberi kontribusi dalam mendanai pekerjaan Tuhan .
v Mengembalikan persepuluhan sebagai milik Tuhan ( Mal 10:10 ) sehingga yang 90 persen bisa dinikmatinya karena Tuhan memagari dari kebocoran dan kerugian yang seharusnya tidak perlu terjadi , seperti keuntungan hanya untuk pengobatan saja , uangnya ditipu orang , dan hilang tanpa tahu kemana bocornya .( Mal 3 : 11 )
v Tahu bukan hanya mengembalikan milik Tuhan , tetapi juga menabur ditempat-tempat yang benar bukan ditempat sembarangan saja atau menurut logikanya sendiri , tetapi menurut pimpinan Tuhan ( Roh Kudus ) sehingga apa yang ditabur dapat menghasilkan kelipatan dimasa depan hidupnya , menabur bisa dalam tenaga , pikiran , juga harta yang Tuhan percayakan kepadanya . ( 2 Kor 9 : 10 )
v Tahu membantu kebutuhan hidup saudara seimannya atau sesamanya yang membutuhkan uluran tangan lewat persembahan social , sebab Firman Tuhan mengatakan ;“ Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu “ ( Ams 19:17 ) sebaliknya “ siapa yang menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban kalau ia sendiri berseru-seru “ ( Amsal 21:13 )
v Firman Tuhan menjamin bagi orang yang suka berbuat social “ Siapa memberi kepada orang miskin tak akan kekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki . “ ( Ams 28:27 ) , Firman Tuhan juga mengatakan “ Karena itu selama masih ada kesempatan bagi kita marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman “ Gal 6:10 . dalam hal ini perlu diatur dengan bijaksana agar tidak disalahgunakan orang yang tak bertanggung jawab .
v Dan memperhatikan hak Yatim dan para janda ( Yak 1:27 / 1 Tim 5:9 ) bukan mengambil hak yatim , melakukan korupsi atau menggelapkan hak- hak yang seharusnya menjadi bagian anak yatim yang berakibat hidupnya akan mengalami hukuman dari Tuhan . Yesaya 10:1-2 .
v Tahu prioritas bisnis bukan hanya mencari keuntungan saja tetapi berpikir luas seperti memikirkan kesejahteraan karyawannya, ( gaji yang wajar )mendoakan keluarga karyawannya sehingga karyawannya tidak terganggu keluarga yang tidak sehat dllnya , menjual barang dengan jujur kalau kualitas A , B atau C tidak menipu konsumennya .
v Ketika menghadapi kesulitan dalam bisnis, pekerjaan pasti akan mencari wajah Tuhan mohon hikmat jalan keluarnya, ( Yakobus 1 : 5 ) tidak mencari pertolongan kepada manusia atau kuasa roh jahat ( Tanya orang pinter )
Sebetulnya kalau seseorang mau belajar sungguh-sungguh dalam usaha pasti bisa , sebab bisnis , pekerjaan bisa dipelajari asal mau merenungkan dengan mendalam yaitu ;
- Untung dan ruginya bukan hanya untungnya saja yang dipikirkan, juga kemungkinan-kemungkinan yang terburukpun harus dipikirkan .
- Kemudian jenis usaha apa yang akan dikerjakan seharusnya disesuaikan dengan kemampuannya , seandainya tidak perlu dipikirkan lebih mendalam lagi .
- Semua usaha pekerjaan diawali dengan takut akan Tuhan sehingga apapun yang dilakukan dengan prinsip-prinsip kerajaan Allah akan dibuat Tuhan menjadi berhasil !
Kalau seorang takut akan Tuhan dalam berusaha dengan konsisten tiba waktunya Tuhan mempercayakan lebih lagi usaha yang lebih besar dalam hidupnya , agar kebutuhan dana dalam pekerjaan Tuhan yang sangat luas bisa terpenuhi . Matius 25:21 .
Demikilanlah seharusnya kehidupan yang harus kita jalani sesuai dengan kehendak dan rencana Tuhan , dalam semua wilayah/area kehidupan seperti yang kita pelajari bersama ini , maka kita akan mengalami pemulihan kehidupan yang luar biasa dimuliakan dihadapan bangsa bangsa dan nama Tuhanpun akan dimuliakan melalui kehidupan kita . Amsal 21 : 21 mengatakan “ Siapa mengejar kebenaran ( Firman Tuhan ) dan kasih ( kepada Tuhan ) akan memperoleh kehidupan ( yang sudah dipulihkan ) dan kehormatan “ , Amin .
Kotbah Pdt. Paulus Raditya Praba .
Gembala Jemaat G.B.I
Jl. Dr Cipto No 3 Tlp 0298 591192 Fak 0298 591192
Ambarawa .
