Label

Selamat datang di blog yang sederhana ini | Anda dapat membuka berbagai jenis Streaming TV dan RADIO Via internet | Temukan juga update informasi dari kami | Sebagai informasi blog ini sebagian copy dari berbagai sumber | Jangan lupa kunjungi Blog ini terus | Semoga Bermanfaat | Terima kasih

Selasa, 23 Agustus 2011

Dinamika kehidupan dalam pimpinan Roh Kudus

Gereja mula-mula dibangun oleh kuasa Roh Kudus sehingga mengalami dinamika pertumbuhan yang luar biasa, kehadiran-Nya menggoncangkan kota dimana Gereja berada , tetapi setelah para Rasul meninggal . Gereja mengalami kemerosotan , banyak pengajar yang menterjemahkan secara keliru Kebenaran-kebenaran injil , bahkan akhirnya mengalami kemerosotan sedemikian rupa ,( dikenal masa kegelapan Gereja ) setelah itu Tuhan mulai memulihkan Gereja-Nya dengan membangkitkan Hamba-hamba-Nya dimulai di masa reformasi ( Abad 16 )


Sayang doktrin Roh Kudus tidak begitu dibahas atau diperbincangkan secara luas , peranan Roh Kudus tidak begitu diutamakan sampai pada awal abad 20  melalui lawatan Roh Kudus di Jl. Azzusa Street Los Angeles secara luar biasa Roh Kudus mulai dibicarakan secara luas , digali dibahas , didiskusikan dan ditulis jadi tema-tema buku Kristen , tetapi juga abad 20 menjadi abad yang penuh dengan kesalah pahaman akan Doktrin Roh Kudus , satu sisi orang takut membicarakan karena takut ekses negatifnya ( fenomena manifestasinya ), disisi lain orang yang sering membicarakan Roh Kudus menganggap telah menjadi ahli tentang Roh Kudus , mereka menganggap otoritas membicarakan Roh Kudus ada pada mereka , dan menganggap mereka mengalami pertumbuhan karena mengajarkan Roh Kudus dengan benar dan menganggap Roh Kudus tinggal didalam Gerejanya , sebaliknya mereka yang tidak berani membicarakan Roh Kudus tidak  mengalami pertumbuhan karena tidak ada Roh Kudus didalam Gerejanya , pemahaman seperti ini jelas salah ! untuk itu mari kita mau belajar dengan benar apa dan bagaimana peranan Roh Kudus bagi  “  Gereja-Nya  “

 Yohanes 14 : 16-17 .
Melalui pembacaan Firman Tuhan ini kita bisa melihat perbedaan antara Iman Kristen dengan kepercayaan lain , didalam kebenaran ini ada beberapa pokok penting yang dimiliki oleh Iman Kristen dan yang tidak dimiliki   kepercayaan lain yaitu :

  1. Sebagai orang kristen kita percaya kepada Allah Tritunggal , dimana tidak ada kepercayaan lain yang mengerti dan mencapai pengenalan akan Allah Tritunggal sedemikian jelasnya , seperti yang kita ketahui .

  1. Percaya kepada Allah yang karena begitu besar kasih-Nya kepada manusia mengirim anak-Nya  untuk menjadi penebus dosa manusia , penebusan ini melampaui segala kepercayaan yang ada didunia ini, karena kita yang percaya akan karya penebusan-Nya itu dapat mengalami secara pribadi dan memperoleh kepastian keselamatan , sedangkan kepercayaan lain belum sampai menyentuh kepada kepastian akan keselamatan jiwanya dari hukuman kekal , mereka masih menunggu , dan berkata moga-moga mendapat tempat yang baik disisi Tuhan.

  1. kita yang sudah menjadikan Yesus sebagai TUHAN ( 1 Kor 12 : 3 )Memiliki Roh Kudus yang berdiam didalam hidup kita , Roh Kudus bersifat kekal kalau Ia ditempatkan dalam hidup kita maka dengan sendirinya  kita memiliki kepastian untuk menerima hidup kekal selama-lamanya  .( Yoh 10:28 / Ef 1 : 13-14 )

Ketiga keunikan ini mempunyai kaitan satu dengan yang lainnya ,  yang tidak percaya Allah Tritunggal , tidak mungkin mendapat keselamatan didalam Kristus Yesus sebagai oknum kedua Allah Tritunggal yang diutus untuk menjadi penebus dosa manusia , yang tidak percaya Allah Tritunggal juga tidak mungkin bisa menerima Roh Kudus tinggal didalam hidupnya , sebagai suatu pengalaman pribadi ( realitas hidup ),  kronologinya adalah :







  1. Allah Tritunggal mempersiapkan keselamatan didalam kekekalan .

  1. Rencana keselamatan didalam kekekalan itu kemudian digenapi oleh Allah anak , yang turun kedalam dunia menjadi manusia tanpa dosa karena kelahiran-Nya melalui Roh Kudus dalam kandungan Maria , sehingga Ia berhak dan layak  menjadi penyelamat manusia  yang percaya kepada karya penebusan-Nya  !

  1. Kemudian barulah Allah Roh Kudus melaksanakan keselamatan itu tinggal didalam diri kita untuk membimbing, mengajar sampai kita mengerti sepenuhnya akan kehendak dan rencana Tuhan bagi hidup kita , kalau kita TAAT akan Firman Tuhan maka Perubahan hidup kita makin nyata, karakter kita juga berubah sehingga Pribadi Yesus nampak, sebaliknya kalau kita tidak TAAT maka tidak ada perubahan apapun dalam hidup kita , karena tidak TAAT maka kita juga tidak bisa menikmati janji-Nya .

Diluar Kristus jelas tidak ada pengalaman seperti ini, oleh sebab itu sebagai orang Kristen kita harus memiliki kehidupan yang berdinamika , melebihi siapapun manusia yang ada didalam dunia ini,  jadi kalau orang Kristen yang berada didalam Gereja ,  mengatakan sudah dipenuhi Roh Kudus , tetapi hidupnya tidak lebih sama dengan manusia kebanyakan , perlu dipertanyakan apa sebabnya ?  kita perlu meneliti dan mengoreksi diri , kemudian bertobat kembali hidup dalam kondisi  seperti yang Tuhan sudah rencanakan sejak semula .!

Roh Kudus dijanjikan untuk manusia .

Kembali kepada ketiga keunikan diatas  Allah Tritunggal yang menyelamatkan ,Roh  Allah yang tinggal didalam hidup kita , mari kita gali lebih dalam lagi agar kita betul mengalami dan memperoleh pengalaman hidup yang berbeda dengan orang yang tidak diselamatkan , sehingga kita menjadi orang kristen tidak hanya  nama saja , tetapi kita diubahkan sesuai dengan nama itu  “ Kristen “ /   pengikut Kristus beneran !

Dalam Yoh 14 : 16 Yesus meminta kepada Bapa agar mengirimkan Penolong yang lain , yaitu Roh Kudus dan penolong itu akan tinggal didalam hati kita selama-lamanya ,

  • Kalau Ia tidak kekal tidak mungkin tinggal didalam hati manusia untuk selama-lamanya , sebab manusia bersifat kekal . ( Roma 8:16 )

  • Pemahaman ini juga memberikan penjelasan bahwa kita yang sudah diselamatkan dan ditinggali Roh Kudus memiliki jaminan hidup kekal .( Yohanes 5 : 24-25 )

Hal ini beda dengan Karya Roh Kudus dalam Perjanjian Lama  , Roh Kudus yang berkarya didalam kehidupan seseorang diperjanjian lama :

  • Tidak bersifat kekal tetapi bersifat sementara saja tidak dijanjikan untuk selama-lamanya hanya kalau seseorang diberi tugas Allah menyampaikan pesan-Nya , maka Roh Kudus memberikan ilham kepada orang tersebut dan kalau sudah selesai maka Roh Kudus meninggalkan orang tersebut  .

  • Itulah sebabnya Dalam Mazmur 51 : 13 Daud mengutarakan ketakutannya kalau Roh Allah meninggalkan dia !  juga pengalaman Raja Saul yang ditinggal Oleh Roh Kudus , karena berdosa . ( 1 Samuel 16:14 )












Pencurahan Roh Kudus ,  membuat seseorang tidak takut , tidak  egois  rela berkorban bagi orang lain , hidup lemah jadi kuat walau menghadapi badai hidup ini , itulah kunci perkembangan “ Gereja “ mula –mula menjadi dinamis karena mereka memiliki dan dipimpin Roh Kudus yang dinamis itu dalam hidup mereka ! kalau Gereja tidak berdinamika maka Gereja akan mengalami kemunduran, hidup umat Tuhan defensive, tetapi jika Roh Kudus turun memenuhi hidup mereka maka Gereja akan mengalami dinamika , mereka mulai memperhatikan orang lain yang belum diselamatkan , menganjurkan mereka bertobat dari dosa-dosanya dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dalam hidupnya , seperti yang dilakukan oleh Petrus setelah  penuh dengan Roh Kudus , Petrus dengan berani memberitakan injil sehingga hari itu juga 3000 orang Yahudi bertobat .

Kita juga perlu tahu Seperti Tuhan Yesus turun sekali  , menjadi penebus manusia berdosa ( Galatia 4:4-7 ) demikian juga “ Roh Kudus “ yang dijanjikan Tuhan Yesus turun kedalam dunia satu kali untuk selama-lamanya ,  atau jangan kita berpikir Roh Kudus  turun hanya hari tertentu saja seperti yang dilakukan banyak Gereja setelah kenaikan ada doa 10 hari minta pencurahan Roh Kudus lagi  kalau kita membaca didalam kitab kisah para Rasul Ps 2 , 4 , 8 , 10 , 19 sepertinya Roh kudus turun berulang kali , bukan hanya satu kali saja ! yang betul adalah :

·         Roh Kudus bisa menyatakan manifestasinya dalam hidup kita berulang-ulang untuk menyegarkan roh dan jiwa kita , tetapi bukan berarti Roh Kudus sudah meninggalkan kita !,hanya karena kita yang tidak mau taat terus menerus akan pimpinanya sehingga perlu disegarkan kembali .( Efesus 4:30 / 1 Tesalonika 5 : 19 )

·         Roh Kudus pada waktu Gereja mula-mula menyatakan manifestasinya berulang-ulang didalam kehidupan banyak bangsa , untuk menyadarkan kepada Rasul-Rasul pada waktu itu bahwa Roh Kudus juga untuk bangsa-bangsa lain bukan hanya untuk bangsa Yahudi saja ! ( Kisah ps 10 /  ps 19 )

Roh Kudus dan konfirmasi Rasul .

Sekarang kita membahas mengapa tidak cukup pemberitaan injil oleh diaken Filipus,( Kisah para Rasul 6:5 ) sehingga perlu diutus Petrus dan Yohanes keSamaria untuk mengkonfirmasikan nya dan perlu mendoakan orang percaya agar mereka penuh Roh Kudus ?

Apakah injil yang diberitakan Filipus tidak benar, kurang akurat sehingga perlu dikoreksi  ? Tidak !  Filipus sudah memberitakan injil dengan benar dan Roh Kudus memakai dia menjadi penginjil yang baik sehingga orang-orang di Samaria mau dibaptis dalam nama Tuhan Yesus , Petrus dan Yohanes diutus ke Samaria dalam kapasitasnya sebagai Rasul ! sebab Filipus hanya diaken  , memang mereka sudah mendengar injil tetapi tidak dibangun diatas dasar Rasul dan Nabi, itulah sebabnya perlu  Petrus dan Yohanes  untuk mengkonfirmasikannya .

Lalu bagaimana dengan Gereja dimasa sekarang ini apakah perlu dikonfirmasikan oleh Rasul ? sebab Gereja yang benar harus didirikan diatas landasan Nabi dan Rasul dan batu penjurunya       ( dasarnya ) adalah Tuhan Yesus sendiri (  Matius 16 : 18 / 1 Korintus 10 : 4 / Efesus 2 :20  )

Maksudnya Gereja dibangun diatas landasan  Nabi  mewakili ajaran Perjanjian Lama dan Rasul mewakili ajaran Perjanjian Baru jadi Kita tidak perlu kuatir asal Gereja kita mengajarkan berdasarkan Kitab Perjanjian Lama dan Kitab Perjanjian Baru maka Gereja kita sudah dikonfirmasikan didalam landasan Nabi dan Rasul, lalu kenapa Filipus yang sudah mengajarkan Perjanjian lama apa yang dikatakan para Nabi tentang Tuhan Yesus dengan benar  masih perlu dikonfirmasikan oleh Rasul ?










Karena saat itu kitab Perjanjian Baru belum dituliskan,  ( Th 397 M Alkitab  baru diakui sah 66 kitab 39 P.L dan 27 P.B di Konsili Karthago , inipun belum di bagi dengan jelas pasal dan ayat-ayatnya , baru 1228 M mulai dibagi dan selesai 1551 M )sehingga Gereja belum memiliki patokan atau standard ajaran yang digariskan oleh para Rasul, tetapi sekarang Gereja –Gereja tidak perlu lagi minta Rasul untuk mengkonfirmasikannya karena sekarang kita sudah memiliki kitab Perjanjian Baru yang mewakili Rasul ! 

Umat Tuhan / Gereja kalau tidak hidup dengan dinamika Roh Kudus , perlu bertobat karena tidak hidup dalam kehendak Allah , melainkan hidup menurut kemauannya sendiri , sebaliknya kalau Umat Tuhan / Gereja hidup dalam kehendak Allah maka Gereja akan hidup dalam dinamika Roh yang menyala-nyala , suka bersaksi , punya belas kasihan Allah untuk jiwa-jiwa yang terhilang , oleh sebab itu mari kita minta Tuhan menyegarkan Roh dan Jiwa kita agar kita hidup dalam dinamika Kuasa Roh Kudus . – Amin -