Webcam bisa menjadi perangkat yang sangat
bermanfaat untuk berkomunikasi dengan seseorang nun jauh di sana. Namun
sebuah celah bisa memungkinkannya menjadi pengintai!
Baru-baru
ini, mahasiswa Stanford Computer Science bernama Feross Aboukhadijeh
menemukan celah di Flash Adobe. Dalam penelitiannya, dia mendapati bahwa
celah di Flash itu potensial memungkinkan akses ke webcam tanpa izin si
pengguna.
"Ini sama saja seperti membukakan pintu bagi orang
lain untuk mengintip dunia Anda," tulis laporan yang dilansir Today in
Tech
Disebutkan
Aboukhadijeh, hal ini bisa terjadi pada peselancar web yang menggunakan
browser Safari dan Firefox. Namun sejauh ini, kerentanan tersebut hanya
berdampak pada perangkat Mac.
Temuannya ini direspons oleh
Adobe. Awalnya, Aboukhadijeh pertama kali melaporkannya ke Adobe namun
lama tidak mendapat jawaban. Dia lantas memutuskan untuk
mempublikasikannya ke publik. Langkah ini berhasil memaksa Adobe
menjawabnya. Tak lama kemudian Adobe merilis pernyataan yang menyebutkan
bahwa mereka saat ini tengah menambal celah itu.
Sumber detik.com